Pesulap Limbad Ditahan Imigrasi Arab Saudi saat Umroh, Dituduh Seperti Dajal: Inilah Kisahnya

5 hari ago
adminarif
7

servergps, JAKARTA— Pesulap Limbad telah menjadi topik hangat dalam beberapa hari terakhir, berkaitan dengan berita bahwa dia ditahan oleh Imigrasi Arab Saudi saat hendak melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci.

Limbad ditangkap oleh pihak Imigrasi Arab Saudi akibat penampilannya. Salah satu ciri paling mencolok adalah gigi taringnya, yang membuatnya dipandang seperti setan atau dajal.

Limbad akhirnya berbicara. Ia mengakui bahwa pengalaman umrohnya yang terhambat oleh imigrasi Arab Saudi sudah terjadi sejak lama, tepatnya pada tahun 2017.

“Master Limbad memang pernah ditahan saat melakukan umroh, tetapi itu terjadi pada umroh ketiganya di tahun 2017, saat ditahan di Imigrasi Bandara Abdul Aziz. Untuk umroh terakhir atau yang keempat ini, yang dijadwalkan pada 2025, Master tidak ditahan,” ujar Limbad saat dikonfirmasi melalui pesan singkat baru-baru ini.

Limbad berbagi kisah tentang pengalamannya ditahan oleh Imigrasi Arab Saudi saat menjalani umroh pada tahun 2017, disebabkan oleh penampilannya yang tidak sama dengan jemaah lainnya. Pada saat itu, Limbad mengenakan banyak gelang di tangannya dan memiliki rambut yang gimbal.

Petugas imigrasi Arab Saudi yang melihat penampilan Limbad yang tidak biasa, segera meminta pesulap asal Indonesia tersebut untuk masuk ke dalam ruangan bersama muntafif, yaitu pemandu ibadah di Mekkah dan Madinah.

“Master Limbad ditanya tentang nama aslinya, tempat tinggal, serta pekerjaan atau profesinya. Semua pertanyaan dijawab oleh muntofif-nya dan lainnya, namun pihak imigrasi tidak langsung percaya,” kata pria berusia 53 tahun tersebut.

“Kenapa? Karena dari segi penampilan sangat aneh sehingga disebut dajal, setan, iblis, dan penganut satanik serta lainnya,” tambahnya.

Limbad mengungkapkan bahwa petugas imigrasi meminta dirinya untuk mendengarkan bacaan ayat suci Al-Quran sebanyak 30 juz, hingga ia tertidur.

“Karena terlalu asyik mendengarnya, mereka jadi tertidur, meskipun mereka berharap master akan merasa kepanasan atau kesurupan, tetapi kenyataannya master justru menikmati dan terhibur. Petugas pun kebingungan karena master tidak mengalami apa-apa,” ujarnya.

Limbad mengungkapkan bahwa sejak awal penahanannya, ia telah menyatakan bahwa dirinya adalah seorang muslim yang tulus ingin beribadah ke Mekkah dan Madinah, tetapi tidak ada yang mempercayainya.

“Muntafif yang menemani juga mengatakan bahwa master ini adalah pesulap profesional, tetapi tetap saja diabaikan. Hingga akhirnya master tersebut diperiksa secara fisik, mulai dari tubuh, rambut gimbal, hingga gigi taring,” jelasnya.

Setelah itu, pria yang bernama asli Salim ini diminta untuk membaca penggalian dari ayat-ayat suci dalam Al-Qur’an. Limbad pun membacakannya dengan lancar dan dapat memahami maknanya.

“Dia akhirnya dibebaskan oleh pihak imigrasi dan berpelukan dengan penuh haru, kemudian melanjutkan untuk beribadah di Madinah dan Mekkah, serta mendapatkan pengawalan khusus dari tentara Arab Saudi untuk mempermudah perjalanan ibadahnya,” ujarnya.

“Ibadahnya menjadi lebih mudah, dengan kemudahan saat melaksanakan salat di roudhoh, salat di hijril ismail, bahkan sampai mencium batu hajar aswad dan diajak berkeliling ke area Mekkah hingga ke gurun-gurun pasir yang dipenuhi onta,” tambahnya.

Setelah itu, Limbad kembali ke Indonesia. Delapan tahun kemudian, ia kembali ke tanah suci untuk menjalankan ibadah pada tahun 2025. Ia berhasil melewati pemeriksaan tanpa ditahan oleh petugas Imigrasi.

“Ketika sedang melaksanakan sholat di Masjidil Nabawi, ada seorang tentara yang mendekati master. Master diperiksa dari rambut hingga gigi taring dan memanggil rekan-rekan tentara untuk melakukan pemeriksaan karena dianggap sebagai syaiton, iblis, dan sebagainya,” ujarnya.

Usai itu, Limbad bertemu dengan seniman Indonesia lainnya. Ia membagikan pengalaman yang dialaminya saat menjalankan umroh untuk ketiga kalinya pada tahun 2017.

“Ketika diberitahu, teman saya justru tertawa. Dia malah menganggapnya sebagai hal yang lucu,” kata Limbad.

Baca berita servergps lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp

Tinggalkan Balasan